Minggu, 04 Januari 2015


1.      Apa perbedaan pembelajaran di sekolah (formal) dengan di luar sekolah (nonformal)?
Jawab:
Pendidikan Formal
Pendidikan Non formal
1.      Dipusatkan di lingkungan sekolah
Kegiatan belajar dilakukan di lingkungan sekolah , yang serig dianggap sebagai satu-satunya intitusi pendidikan.
2.      Terlepas dari lingkungan kehidupan peserta didik di masyarakat
Pada waktu beajar disekolah, peserta didik dipisahkan dari kehidupan keluarga dan masyarakatnya. Program kegiatan belajar terpisah dari kondisi sosial-ekonomi masyarakatnya.
3.      Sruktur program yang ketat
Program pembeljaran disusun secara ketat. Waktu, kegiatan dan usia  peserta didik ditetapkan secara seragam.
4.      Berpusat pada pendidik
Kegiatan pembelajaran dikendalikan oleh pendidik (guru) yang diberi wewenang pada jenjang pendidikan tertentu. Kegiatan mengajar lebih dominan dibandingkan dengan kegitaan belajar.
5.      Pengerahan daya dukung secara maksimal
Menggunakan tenaga dan sarana yang relatif mahal. Sumber-sumber pndukung pada umumnya didatangkan dari luar peserta didik.
     Dipusatkan di lingkungan masyarakat dan lembaga
Kegiatan belajar dapat dilakukan diberbagai lingkungan (komunitas, tempat bekerja) atau satuan pendidikan nonformal (sanggar, kegiatan belaar, pusat latihan, dlsb).
2.      Berkaitan dengan kehidupan peserta didik di masyarakat
Pada waktu mengikuti program pendidikan, peserta didik berkomunikasi dengan dunia kehidupan atau pekerjaannya. Lingkungan dihubungkan secara fungsional dengan kegiatan belajar.
3.      Sruktur program yang luwes
Jenis dan urutan program kegiatan belajar bervariasi. Pengembangan program dapat dilakukan sewaktu program sedang berjalan.
4.      Berpusat pada peserta didik
Kegiatan pembelajaran dapat menggunakan sumber belajar dari berbagai keahlian dan narasumber. Lebih menekankan kegiatan membelajarkan dibanding mengajar.
5.      Penghematan sumber-sumber yang tersedia
Memanfaatkan tenaga dan sarana yang terdapat di masyarakat dan lingkungan kerja dalam rangka efesiensi.
2.      Apa pengertian dari sempoa ?
Jawab :
Sempoa adalah alat hitung tradisional dari Asia Timur, seperti Cina, Korea, Taiwan dan Jepang. Ditemukan lebih kurang 1800 tahun yang lalu dan mempunyai inti kerja menaikturunkan biji sempoa dengan tangan secara nyata.
3.      Apa pengertian dari Jarimatika?
Jawab :
Metode yang baru-baru ini berkembang adalah jarimatika. Hampir sama dengan Sempoa, hanya  fungsi sempoa digantikan dengan jari tangan.
4.      Hitunglah dengan menggunakan penjumlahan jarimatika.
7 + 8 = ?
Jawab :
               Pertama : Tangan Kanan (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 7
               Kedua : Tangan Kiri Telunjuk dibuka = 10
               Ketiga : Tangan Kanan ( Telunjuk + Jari Tengah) ditutup.
               Jadi hasilnya 15.
5.      Sebutkan macam-macam dari sempoa ?
Jawab :
Bentuk sempoa bermacam-macam:
-          sempoa dengan bentuk 2-5 (2 biji sempoa atas dan 5 biji sempoa bawah)
-          sempoa 1-4 (1 biji di atas dan 4 biji di bawah)
6.      Apa kelebihan dari belajar berhitung menggunakan sempoa?
Jawab :
-       Meningkatkan kemampuan berhitung lebih cepat diatas rata-rata anak.
-       Kemampuan mencongak lebih cepat dan tepat
-       Menyeimbangkan penggunaan otak kiri dan kanan serta mengoptimalkannya untuk mencapai tingkat berfikir yang analisis dan logika berfikir yang benar
-       Terlatihnya daya fikir dan konsentrasi, membantu anak untuk menguasi mata pelajaran yang lainnya.
-       Menumbuhkembangkan imajinasi sehingga kreatifitas anak berkembang.
-       Membiasakan diri dengan angka-angka, membuat anak tidak lagi alergi pada pelajaran eksakta.
7.      Bagaimana cara mengenalkan angka-angka dengan pembelajaran jarimatika?
Jawab :
Tangan Kanan:
 - Telunjuk dibuka = 1
 - (Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 2
 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis) dibuka = 3
 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) dibuka = 4
 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) ditutup + Jempol dibuka =5
 - (Jempol + Telunjuk) dibuka = 6
 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 7
 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis) dibuka = 8
 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis + Kelingking) dibuka=9
               Tangan Kiri:
-Telunjuk dibuka = 10
 - (Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 20
 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis) dibuka = 30
 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) dibuka = 40
 - (Telunjuk + Jari Tengah + Jari manis + Kelingking) ditutup + Jempol dibuka=50
 - (Jempol + Telunjuk) dibuka = 60
 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah) dibuka = 70
 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis) dibuka = 80
 - (Jempol + Telunjuk + Jari Tengah + Jari Manis + Kelingking) dibuka = 90
8.      Apa manfaat dari belajar jarimatika?
Jawab :
-       Memberikan visualisasi proses berhitung
-       Mengembirakan anak ketika berhitung
-       Tidak memberati otak anak
-       Alatnya gratis dan mudah dibawa kemanapun, yaitu jari tangan
9.      Sebutkan rumus dalam perhitungan penjumlahan dasar dalam sempoa
Jawab :
Rumus dalam penjumlahan ada 2 macam yaitu kawan besar dan kawan kecil, untuk kawan besar yang berjumlah 10 ( 8 kawan 2, 7 kawan 3, 6 kawan 4) dan kawan kecil yang berjumlah 5 (4 kawannya 1, 3 kawannya 2).
10.  Apa perbedaan pembelajaran menggunakan sempoa dan jarimatika ?
Jawab:
Keduanya sama-sama menggunakan alat dalam penghitungannya, perbedaannya yaitu: pembelajaran operasi penjumlahan dengan menggunakan jarimatika, jarimatika berhitung menggunakan alat bantu jari sedangkan Sistem berhitung dengan sempoa secara mental pada tahap awal belajar berhitung (+), (-), (x), (:) dengan metode manipulasi biji-biji sempoa (tanpa hapalan) menggunakan alat yang dinamakan sempoa.

Dari Teman : Anwar Khotib, Sri Amaliyah, Tarinih, Yayu Sri Umaroh Handayasari dan Yeyen Nurhasanah

2 komentar: