AYAT AL-QUR’AN TENTANG AKHLAK
Islam mendorong umatnya untuk
mempraktikkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran tentang akhlak
ini tertuang dalam banyak nas Al-Quran dan hadis. Bahkan, misi ajaran Islam
adalah untuk menyempurnakan akhlak umat manusia. Hal ini tergambar dalam sabda
Rasulullah SAW: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan
akhlak," (H.R. Baihaqi).
Urgensi akhlak dalam Islam hadir
dalam bentuk disiplin ilmu tersendiri, yaitu ilmu akhlak, sebagaimana dilansir
NU Online. Kadang kala, ia diintegrasikan dengan tasawuf dan filsafat karena
berhubungan erat dengan konsep etika dan moralitas dalam Islam. Dari sisi
bahasa, akhlak artinya budi pekerti atau kelakuan seseorang.
Sementara itu, berdasarkan istilah,
akhlak berarti kumpulan sifat yang dimiliki seseorang yang melahirkan perbuatan
baik dan buruk (akhlak mahmudah dan akhlak madzmumah). Ulama besar dan filosof
Islam Al-Ghazali mendefinisikan akhlak sebagai sifat yang tertanam dalam jiwa
seseorang, darinya lahir perbuatan yang mudah tanpa pertimbangan pikiran
terlebih dahulu. Cakupannya luas, mulai dari hubungan hamba dengan Tuhannya
(vertikal) dalam bentuk ritual keagamaan, dalam bentuk pergaulan sesama manusia
(horizontal), dan juga sifat serta sikap yang terpantul terhadap semua makhluk
(alam semesta).
Ayat-ayat Al-Quran tentang Akhlak
Dalil mengenai akhlak ini tertera dalam banyak ayat Al-Quran, di antaranya
adalah sebagai berikut.
1.
QS. Surah Al Baqarah Ayat 152-153
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي
وَلَا تَكْفُرُونِ
Bacaan latinnya: "Fażkurụnī ażkurkum
wasykurụ lī wa lā takfuruun"
Artinya: "Karena itu, ingatlah kamu
kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan
janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku," (QS. Al-Baqarah [2]: 152)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا
بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Bacaan latinnya: "Yā ayyuhallażīna
āmanusta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma'aṣ-ṣābirīn"
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman,
jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar," (QS. Al-Baqarah [2]: 153).
2.
QS. Surah Al-A’raf Ayat 199
خُذِ الۡعَفۡوَ وَ اۡمُرۡ بِالۡعُرۡفِ وَ
اَعۡرِضۡ عَنِ الۡجٰہِلِیۡنَ
Bacaan latinnya: "Khudzil ‘afwa wa’mur bil
‘urfi waa’ridh ‘anil jaahiliin(a)"
Artinya: "Jadilah pemaaf dan suruhlah
orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh,"
(QS. Al-A’raf [7]: 199).
3.
QS. Surah Al-'Ankabût
Ayat 4
اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ
وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
Bacaan latinnya: "Utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi
wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-mungkar, walażikrullāhi
akbar, wallāhu ya'lamu mā taṣna'uun" Artinya: "Bacalah apa yang
telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al-Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,"
(QS. Al-'Ankabût [29]: 45).
4.
QS. Surah Al-Anbiya’ Ayat 8
وَأَيُّوبَ إِذْ
نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Bacaan latinnya: "Wa-ai-yuuba idz naada
rabbahu annii massaniyadh-dhurru wa-anta arhamurraahimiin(a)"
Artinya: "Dan (ingatlah kisah) Ayub,
ketika ia menyeru Tuhannya: '(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa
penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang',"
(QS. Al-Anbiya [21]: 83).
5.
QS. Surah Yusuf Ayat 87
يَا بَنِيَّ اذْهَبُوا فَتَحَسَّسُوا مِنْ
يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ ۖ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ
مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
Bacaan latinnya: "Yā baniyyaż-habụ fa
taḥassasụ miy yụsufa wa akhīhi wa lā tai`asụ mir rauḥillāh, innahụ lā yai`asu
mir rauḥillāhi illal-qaumul-kāfiruun"
0 komentar:
Posting Komentar