Jumat, 24 Mei 2024

 AYAT AL-QUR’AN TENTANG MENJAGA KESEHATAN

 

            Dalam Islam, umat muslim diwajibkan untuk menjaga kesehatan serta kebersihan setiap saat. Hal ini sangat selaras dengan pola hidup baru semenjak covid-19 merajai bumi ini. Ternayata Islam sudah lebih dahulu memerintahkan hidup dengan bersih dan menjaga kesehatan.



            Sebagai pengingat tentang betapa pentingnya menjaga kesehatan, berikut di bawah ini adalah ayat-ayat Al Quran tentang kesehatan.

 

1.      Surat Al Baqarah ayat 195

 

وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

Wa anfiquu fii sabiilillaahi wa laa tulqu bi'aidiikum ilat-tahlukah wa ahsinu, innallaaha yuhibbul-muhsiniin

"Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuatbaiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

                 Dalam surat Al Baqarah ayat 195 ini, dijelaskan tentang firman Allah SWT yang menyatakan bahwa orang-orang yang tidak menjaga kesehatan adalah kelompok orang yang menjatukan diri sendiri kepada kemusnahan. Hal tersebut terjadi karena meraka tidak merawat nikmat sehat yang diberikan oleh Allah SWT.

 

2.      Surat Al Baqarah ayat 185

 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Syahru ramadaanallazii unzila fiihil-qur'aanu hudal lin-naasi wa bayyinaatim minal-hudaa wal-furqaan, fa man syahida mingkumusy-syahra falyasumhu-h, wa man kana mariidan au 'ala safarin fa 'iodatum min yasmin ukhad, yuriidullaahu bikumul-yusra wa laa yuriidu bikum ul-'isra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullaaha 'alaa maa hadaakum wa la'allakum tasykurun

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur."

                 Surat Al Baqarah ayat 185 ini menjelaskan tentang perintah Allah SWT untuk menjaga kesehatan. Serta beberapa keringanan dalam beribadah yang sesuai dengan syariat Islam. Keringanan ibadah ini tentunya bertujuan untuk meringankan seseorang dan memudahkan orang tersebut saat dalam keadaan badannya payah.

 

3.      Surat Al-Ma'idah ayat 88

 

وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ

Wa kulụ mimmā razaqakumullāhu ḥalālan ṭayyibaw wattaqullāhallażī antum bihī mu`minụn

"Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya."

                 Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di menjelaskan maksud dari surat Al-Ma'idah ayat 88 ini adalah "makanlah dari rezeki Allah SWT yang telah diberikan kepada kalian dengan cara memperolehnya yang halal; bukan dengan cara mencuri, merampas, dan cara-cara lain yang tidak benar. Makanan tersebut juga harus thayib (baik) yang tidak mengandung kotoran (penyakit).Oleh karena itu dikecualikan dalam hal ini hewan-hewan yang menjijikan dari jenis binatang buas dan lainnya."

                 Sehingga, sebaiknya kita tidak hanya memakan sesutau yang halal saja, tetapi juga baik kandungannya. Hal tersebut ditujukan agar makanan yang dimakan tersebut tidak membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

 

4.      Surat Al Maidah Ayat 6

 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

yā ayyuhallażīna āmanū iżā tumtum ilaṣ-ṣalāti fagsilụ wujụhakum wa aidiyakum ilal-marāfiqi wamsaḥụ biru`ụsikum wa arjulakum ilal-ka'baīn, wa in kuntum junuban faṭṭahharụ, wa in kuntum marḍā au 'alā savarin au jā`wa aḥadum minkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum min-h, mā yurīdullāhu liyaj'ala 'alaikum min ḥarajiw wa lākiy yurīdu liyuṭahhirakum wa liyutimma ni'matahụ 'alaikum la'allakum tasykurụn

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur."

                 Dalam surat Al Maidah ayat 6 ini dijelaskan tentang seseorang yang tidak menjaga kebersihan badan serta pakaiannya, akan menyebabkan timbulnya bau yang tidak enak pada dirinya sendiri. 

                 Aroma dari keringat yang keluar dari badan seseorang akan sangat tajam dibandingkan keringan yang keluarnya dari bagian lain. Oleh karenanya bagian tubuh yang sangat menyengat bau keringatnya harus diperhatikan dan sering dibersihkan dengan sangat baik, misalnya seperti ketiak.

                 Selain ketiak, anggota tubuh lainnya yang perlu diperhatikan adalah mulut, gigi, gusi, dan lidah. Hal ini berguna agar terhindar dari penyakit mulut, sebab banyak makanan dari banyak jenis yang dimakan melalui mulut.

                 Apabila tidak diperhatikan dengan baik, maka bakteri dan kuman akan tumbuh dengan subur. Saat hal tersebut terjadi, maka akan menimbulkan aroma tidak sedap pada bagian mulut.

 

5.      Surat Al Muddassir Ayat 4

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ

Wa siyaabaha fa tahhir

"dan bersihkanlah pakaianmu,"

                 Surat Al Muddassir ayat 4 ini menjelaskan tentng besarnya perhatian Islam kepada kesehatan, sehingga ditekankan pada kebersihan pakaian yang kita kenakan pada badan. 

                 Pakaian yang digunakan dalam sehari-hari wajib sekali hukumnya untuk dijaga kebersihannya karena bisa saja tertempel kotoran yang di dalamnya terdapat bakteri dan kuman yang dapat menimbulkan penyakit.

Demikianlah pembahasan mengenai ayat Al-Quran tentang kesehatan. Semoga dengan membacanya, kita semakin menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, karena bersih adalah sebagian dari iman.




Sumber: dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar