AYAT AL-QUR’AN TENTANG KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW
Perayaan Maulid Nabi menjadi
momen mengingat lahirnya pemimpin para nabi yang ajarannya masih diikuti oleh
jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah
menyebut Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah dalam penanggalan
hijriyah atau 20 April 571 dalam penanggalan masehi. Ayah Nabi Muhammad ialah
Abdullah bin Abdul Mutholib, sedangkan ibunya bernama Siti Aminah binti Wahab.
Namun,
Muhammad kecil ketika itu lahir sebagai yatim yang dalam satu pendapat
menyatakan ayahnya meninggal saat nabi berusia tujuh bulan dalam kandungan.
Nama Muhammad diberikan oleh kakeknya Abdul Muthalib yang merupakan pemuka Arab
dari bangsawan Quraisy.
Kelahirannya
membuat gembira hati Abdul Muthalib. Saking gembiranya, menurut beberapa
cerita, Abdul Muthalib membawa bayi Nabi Muhammad itu thawaf mengelilingi
Ka'bah dan memberinya nama Muhammad. Nama Muhammad diberikan dengan harapan
agar kelak ia menjadi pribadi yang terpuji seusai arti namanya.
Kegembiraan
Abdul Muthalib 40 tahun kemudian bahkan juga menjadi berita gembira bagi umat
manusia dengan diangkatnya Muhammad sebagai seorang Rasul. Ia membawa ajaran
yang benar dari Allah SWT.
Allah berfirman dalam Alquran:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَكُمُ ٱلرَّسُولُ بِٱلْحَقِّ مِن
رَّبِّكُمْ فَـَٔامِنُوا۟ خَيْرًا لَّكُمْ ۚ وَإِن تَكْفُرُوا۟ فَإِنَّ لِلَّهِ
مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Artinya: "Wahai
manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan
(membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik
bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah
sedikitpun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah
kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."(An-Nisa:
170)
Kedatangan
Nabi Muhammad bahkan telah dikabarkan sejak masa Nabi Isa. Nabi Isa menyebut
akan datang seorang rasul bernama Ahmad atau Muhammad yang datang dengan
membawa ajaran dan bukti kebesaran Allah yang nyata.
Allah berfirman:
وَإِذْ قَالَ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ يَٰبَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
إِنِّى رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيْكُم مُّصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَىَّ مِنَ
ٱلتَّوْرَىٰةِ وَمُبَشِّرًۢا بِرَسُولٍ يَأْتِى مِنۢ بَعْدِى ٱسْمُهُۥٓ أَحْمَدُ ۖ
فَلَمَّا جَآءَهُم بِٱلْبَيِّنَٰتِ قَالُوا۟ هَٰذَا سِحْرٌ مُّبِينٌ
Artinya: "Dan
(ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya
aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat,
dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang
kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini
adalah sihir yang nyata".
0 komentar:
Posting Komentar