AYAT AL-QUR’AN TENTANG MAKANAN HALAL
Al-Qur'an
merupakan sumber hukum utama yang dijadikan pedoman oleh kaum muslimin dalam
bertindak sehingga tidak keluar dari ketentuan yang telah ditetapkan.
Dalam
Al-Qur'an mengatur semua aktivitas manusia, baik secara batin atau lahiriah,
tidak terkecuali perintah memakan makanan yang halal dan bersyukur kepada Allah
Berikut
empat ayat Al-Qur'an tentang perintah memakan makanan yang halal dan bersyukur
kepada Allah.
1. Al-Qur'an Surah Al-Baqarah Ayat 168
يٰۤاَ
يُّهَا النَّا سُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَ رْضِ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّلَا
تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِ ۗ اِنَّهٗ لَـكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
yaaa ayyuhan-naasu kuluu mimmaa fil-ardhi halaalang thoyyibaw wa laa tattabi'uu
khuthuwaatisy-syaithoon, innahuu lakum 'aduwwum mubiin.
Artinya: "Wahai manusia! Makanlah dari
(makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu
mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu".
2. Al-Qur'an Surah Al-Baqarah Ayat 172
يٰۤاَ
يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا کُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَا
شْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ کُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
yaaa ayyuhallaziina aamanuu kuluu ming thoyyibaati maa rozaqnaakum wasykuruu
lillaahi ing kungtum iyyaahu ta'buduun.
Artinya: "Wahai orang-orang yang
beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan
bersyukurlah kepada Allah jika
kamu hanya menyembah kepada-Nya".
3. Al-Qur'an Surah Al-Maidah Ayat 88
وَكُلُوْا
مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّ اتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْۤ
اَنْـتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ
wa kuluu mimmaa rozaqokumullohu halaalang
thoyyibaw wattaqullohallaziii angtum bihii mu-minuun.
Artinya: "Dan makanlah dari apa yang
telah diberikan Allah kepadamu
sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang
kamu beriman kepada-Nya".
4. Al-Qur'an Surah An-Nahl Ayat 114
فَكُلُوْا
مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖ وَّا شْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ
اِنْ كُنْـتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ
fa kuluu mimmaa rozaqokumullohu halaalang
thoyyibaw wasykuruu ni'matallohi ing kungtum iyyaahu ta'buduun.
0 komentar:
Posting Komentar