AYAT AL-QUR’AN TENTANG MAULID NABI MUHAMMAD SAW
Ada sejumlah ayat tentang Maulid Nabi
Muhammad SAW yang menjadi dalil perayaan hari kelahiran junjungan umat Islam
tersebut.
Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW
diceritakan dalam sebuah riwayat yang berasal dari Abu Qatadah, bahwa
Rasulullah SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal Tahun Gajah atau 570
Masehi.
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ
عَلَىَّ فِيهِ
Artinya:
"Itu adalah hari aku dilahirkan, diangkat menjadi Nabi, dan
diturunkannya kepadaku Al-Qur'an (pertama kali)." (HR Muslim)
Imam Ibnu Ishaq juga meriwayatkan
dari Ibnu Abbas,
وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ
عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ
Artinya:
"Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang
tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
Allah
SWT berfirman dalam surah Al Ahzab ayat 21
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ
لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ
كَثِيْرًاۗ ٢١
Artinya:
"Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik
bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
Kiamat serta yang banyak mengingat Allah."
Menurut Imam Ibnu Katsir dalam kitab
tafsirnya, ayat tersebut merupakan dalil pokok yang paling besar yang menganjurkan
kepada umat Islam untuk meniru Rasulullah SAW dalam semua ucapan, perbuatan,
dan sepak terjangnya.
Oleh sebab itu, lanjut Ibnu Katsir,
Allah SWT memerintahkan kepada kaum mukmin agar meniru sikap Nabi Muhammad SAW
dalam Perang Ahzab, yaitu dalam hal kesabaran, keteguhan hati, kesiagaan, dan
perjuangan, serta tetap menanti jalan keluar dari Allah SWT.
Selain
ayat tersebut, berikut beberapa ayat tentang Maulid Nabi Muhammad SAW lainnya
yang menjadi dalil perayaan hari bersejarah tersebut.
Ayat
tentang Maulid Nabi Muhammad
1.
Surah Yunus Ayat 58
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ
فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ٥٨
Artinya: "Katakanlah (Nabi
Muhammad), "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya itu, hendaklah mereka
bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan." (QS
Yunus: 58)
2.
Surah Al-Anbiya Ayat 112
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً
لِّلْعٰلَمِيْنَ ١٠٧
Artinya: "Kami tidak mengutus
engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam." (QS
Al-Anbiya:112)
3.
Surah Al Hajj Ayat 32
ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ
فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ ٣٢
Artinya: "Demikianlah
(perintah Allah). Siapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah sesungguhnya hal
itu termasuk dalam ketakwaan hati." (QS Al Hajj: 32)
4.
Surah Ali Imran Ayat 164
لَقَدْ مَنَّ اللّٰهُ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ بَعَثَ فِيْهِمْ
رَسُوْلًا مِّنْ اَنْفُسِهِمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ
وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَۚ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ
ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ١٦٤
0 komentar:
Posting Komentar