AYAT AL-QUR’AN TENTANG BERSYUKUR
Sering
kali sebagai manusia hanya mengingat Allah SWT ketika dalam keadaan susah.
Sedangkan dalam keadaan senang sering kali seseorang lupa nikmat dan karunia
Allah SWT.
Padahal
masih bisa bernafas, selalu sehat, melakukan makan dan minum, dan mengerjakan
tugas lainnya juga termasuk nikmat Allah SWT yang wajib disyukuri. Sebagiamana
hal tersebut tertuang pada ayat-ayat Al-Qur'an tentang bersyukur yang musti
disimak agar kita makin pandai mensyukuri berbagai hal dalam hidup.
1.
Surat Ibrahim ayat 7
ilustrasi Al-Qur'an (freepik.com/Freepik)
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ
وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in
syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.
Artinya:
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka pasti azab-Ku sangat berat.”
Dijelaskan
pada surat Ibrahim ayat 7 bahwasanya Allah SWT akan menambahkan kenikmatan
kepada siapa pun yang bersyukur kepada Allah SWT. Akan tetapi apabila kamu lupa
akan nikmat-Nya, lupa akan bersyukur, maka Allah SWT akan mencabut nikmat
tersebut dan melakukan perhitungan di akhirat.
2. Surat
Al-Jasiyah ayat 12
ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/RODNAE Productions)
اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ
فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ ۞
Allāhullażī sakhkhara
lakumul-baḥra litajriyal-fulku fīhi bi`amrihī wa litabtagụ min faḍlihī wa
la'allakum tasykurụn.
Artinya:
Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di
atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya
dan agar kamu bersyukur.
Pada
surat Al-Jasiyah ayat 12 ini dengan jelas bahwa kita harus selalu bersyukur
kepada Allah SWT yang sudah menciptakan laut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Laut dengan sumber dayanya yang melimpah dapat kamu jadikan sumber kehidupan,
serta untuk dijadikan jalur transportasi menghubungkan berbagai pulau dan
negara.
3. Surat An-Naml
ayat 40
ilustrasi membaca Al-Qur'an
(pixabay.com/alihaydargulec0)
قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ
بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا
عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ
اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ
رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ
Qālallażī 'indahụ 'ilmum
minal-kitābi ana ātīka bihī qabla ay yartadda ilaika ṭarfuk, fa lammā ra`āhu
mustaqirran 'indahụ qāla hāżā min faḍli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur,
wa man syakara fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa inna rabbī
ganiyyung karīm.
Artinya: Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku
akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia
(Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini
termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari
(nikmat-Nya). Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk
(kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku
Mahakaya, Mahamulia.”
Surat
An-Naml ayat 40 menjelaskan tentang Allah SWT yang akan memberikan dan
melakukan segalanya kepada hamba-Nya hanya dengan kedipan mata. Namun, bagi
yang beriman dan menyadari, sesungguhnya nikmat Allah SWT juga sekaligus ujian
apakah seseorang akan bersyukur atau malah berpaling. Oleh karena itu, sebagai
manusia harus mempercayai serta mengimani tentang kenikmatan Allah SWT.
4. Surat Al-Qasas
ayat 73
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا
فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wa mir raḥmatihī ja'ala
lakumul-laila wan-nahāra litaskunụ fīhi wa litabtagụ min faḍlihī wa la'allakum
tasykurụn.
Artinya:
Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu
beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada
siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.
Dijelaskan
melalui surat Al-Qasas ayat 73 bahwa Allah SWT menciptakan siang serta malam
yang memiliki fungsi tersendiri. Siang hari manusia dapat mengisinya dengan
mencari rezeki dan beristirahat atau tidur untuk menghilangkan lelah pada malam
hari.
Di
mana pembagian tersebut untuk menjaga energi manusia sehingga dapat melakukan
aktivitas sehari-hari. Maka dari itu wajib sekali disyukuri atas segala nikmat
Allah SWT dan harus dimanfaatkan nikmat tersebut dengan sebaik mungkin.
5. Surat
Al-Baqarah ayat 152
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa
lā takfurụn.
Artinya:
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku,
dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
Melalui
surat Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk mengingat
kepada-Nya sebagai bagia dari ungkapan syukur. Di mana hal tersebut dapat
dilakukan melalui zikir dengan mengucap hamdallah serta perbuatan
dengan membagikan sedikit rezeki kepada orang yang membutuhkan.
0 komentar:
Posting Komentar