Rabu, 15 Mei 2024

AYAT AL-QUR’AN TENTANG BERSYUKUR

 

           

            Sering kali sebagai manusia hanya mengingat Allah SWT ketika dalam keadaan susah. Sedangkan dalam keadaan senang sering kali seseorang lupa nikmat dan karunia Allah SWT.

            Padahal masih bisa bernafas, selalu sehat, melakukan makan dan minum, dan mengerjakan tugas lainnya juga termasuk nikmat Allah SWT yang wajib disyukuri. Sebagiamana hal tersebut tertuang pada ayat-ayat Al-Qur'an tentang bersyukur yang musti disimak agar kita makin pandai mensyukuri berbagai hal dalam hidup.

 


1.      Surat Ibrahim ayat 7

ilustrasi Al-Qur'an (freepik.com/Freepik)

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd.

 

            Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

            Dijelaskan pada surat Ibrahim ayat 7 bahwasanya Allah SWT akan menambahkan kenikmatan kepada siapa pun yang bersyukur kepada Allah SWT. Akan tetapi apabila kamu lupa akan nikmat-Nya, lupa akan bersyukur, maka Allah SWT akan mencabut nikmat tersebut dan melakukan perhitungan di akhirat.

 

2.      Surat Al-Jasiyah ayat 12

ilustrasi Al-Qur'an (pexels.com/RODNAE Productions)

اَللّٰهُ الَّذِيْ سَخَّرَ لَكُمُ الْبَحْرَ لِتَجْرِيَ الْفُلْكُ فِيْهِ بِاَمْرِهٖ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَۚ ۞

 

Allāhullażī sakhkhara lakumul-baḥra litajriyal-fulku fīhi bi`amrihī wa litabtagụ min faḍlihī wa la'allakum tasykurụn.

 

            Artinya: Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian karunia-Nya dan agar kamu bersyukur.

            Pada surat Al-Jasiyah ayat 12 ini dengan jelas bahwa kita harus selalu bersyukur kepada Allah SWT yang sudah menciptakan laut untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Laut dengan sumber dayanya yang melimpah dapat kamu jadikan sumber kehidupan, serta untuk dijadikan jalur transportasi menghubungkan berbagai pulau dan negara.

 

 

 

3.      Surat An-Naml ayat 40

ilustrasi membaca Al-Qur'an (pixabay.com/alihaydargulec0)

قَالَ الَّذِيْ عِنْدَهٗ عِلْمٌ مِّنَ الْكِتٰبِ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ يَّرْتَدَّ اِلَيْكَ طَرْفُكَۗ فَلَمَّا رَاٰهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهٗ قَالَ هٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّيْۗ لِيَبْلُوَنِيْٓ ءَاَشْكُرُ اَمْ اَكْفُرُۗ وَمَنْ شَكَرَ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ رَبِّيْ غَنِيٌّ كَرِيْمٌ

 

Qālallażī 'indahụ 'ilmum minal-kitābi ana ātīka bihī qabla ay yartadda ilaika ṭarfuk, fa lammā ra`āhu mustaqirran 'indahụ qāla hāżā min faḍli rabbī, liyabluwanī a asykuru am akfur, wa man syakara fa innamā yasykuru linafsih, wa mang kafara fa inna rabbī ganiyyung karīm.

 

            Artinya: Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barang siapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Mahakaya, Mahamulia.”

            Surat An-Naml ayat 40 menjelaskan tentang Allah SWT yang akan memberikan dan melakukan segalanya kepada hamba-Nya hanya dengan kedipan mata. Namun, bagi yang beriman dan menyadari, sesungguhnya nikmat Allah SWT juga sekaligus ujian apakah seseorang akan bersyukur atau malah berpaling. Oleh karena itu, sebagai manusia harus mempercayai serta mengimani tentang kenikmatan Allah SWT.

 

4.      Surat Al-Qasas ayat 73

 

وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

 

Wa mir raḥmatihī ja'ala lakumul-laila wan-nahāra litaskunụ fīhi wa litabtagụ min faḍlihī wa la'allakum tasykurụn.

 

            Artinya: Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

            Dijelaskan melalui surat Al-Qasas ayat 73 bahwa Allah SWT menciptakan siang serta malam yang memiliki fungsi tersendiri. Siang hari manusia dapat mengisinya dengan mencari rezeki dan beristirahat atau tidur untuk menghilangkan lelah pada malam hari.

            Di mana pembagian tersebut untuk menjaga energi manusia sehingga dapat melakukan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu wajib sekali disyukuri atas segala nikmat Allah SWT dan harus dimanfaatkan nikmat tersebut dengan sebaik mungkin.

 

5.      Surat Al-Baqarah ayat 152

 

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

 

Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn.

 

            Artinya: Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.

            Melalui surat Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk mengingat kepada-Nya sebagai bagia dari ungkapan syukur. Di mana hal tersebut dapat dilakukan melalui zikir dengan mengucap hamdallah serta perbuatan dengan membagikan sedikit rezeki kepada orang yang membutuhkan.

   Demikianlah pembahasan tentang ayat Al-Qur'an tentang bersyukur. Sudah semestinya sebagai manusia harus selalu bersyukur kepada Allah SWT yang selalu memberikan nikmat, ya. Di kala senang maupun susah, haruslah mengingat Allah SWT




Sumber: dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar